Momentum Hari Ibu, Pemkot Makassar Luncurkan Aplikasi BACCE 

MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, meresmikan peluncuran aplikasi BACCE (Balla Amma Caradde).

Baca juga: Walikota Makassar Lantik 467 Pejabat Pemerintah

Seremoni peluncuran yang dilakukan dengan menekan tombol virtual di layar LED bersama Ketua TP-PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, serta Ketua DWP Kota Makassar, Andi Batari Toja.

Launching Aplikasi BACCE (Balla Amma Caradde) dalam artian ‘rumah ibu pintar’ digelar pada acara Puncak Gebyar Hari Ibu 2022 di Hotel Claro, Jalan A.P. Pettarani, Sabtu (22/12/2022).

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Cairkan 8M Keuangan Untuk Pemulihan Bencana Gempa Selayar

Adapun peluncuran Aplikasi BACCE bertepatan dengan momentum Hari Ibu Nasional 2022, sebagai persembahan untuk para ibu di Kota Makassar.

Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi, menyambut baik dan mengapresiasi inovasi tersebut. Menurutnya layanan online seperti ini sangat bagus untuk para Ibu.

Baca juga: Pangdam Hasanuddin Dampingi Presiden RI Kunker di Wilayah Sulawesi Tenggara

Fatmawati Rusdi pun berharap agar para Ibu di Kota Makassar ini dapat memanfaatkan aplikasi BACCE sebagai tampat mengadu dan mendapatkan edukasi terkait dirinya dan anak-anaknya.

“Kita berharap semua ibu-ibu bisa menjadi perempuan cerdas di era digital saat ini. Selain itu tetap mengedepankan ketahanan keluarga. Terutama dalam mendidik anak sebagai penerus generasi, ” Harapnya.

Baca juga: Pemerintah Terapkan Pengetatan Kegiatan Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, Sekretaris DP3A, Irma Awalia, menjelaskan Aplikasi BACCE ini merupakan layanan konsultasi online yang dapat diakses kapan saja dengan mengunduhnya di PlayStore.

Para Ibu dapat melakukan konsultasi tertulis lewat menu yang disediakan. Adapun layanan yang disediakan antara lain konsultasi, curhat dan rekomendasi pernikahan.

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

Selain ini, tersedia juga layanan bagi para Ibu untuk melaporkan berbagai kasus antara lain, anak berhadapan dengan hukum, anak dalam situasi darurat, anak mengalami ‘Bullying’, KDRT, kekerasan terhadap perempuan, dan kekerasan terhadap anak.

“Layanan yang bisa diakses saat ini konsultasi dan curhat, rekomendasi pernikahan masih sementara proses. Para Ibu juga bisa mengakses berbagai macam layanan pelaporan, ” urainya.(***)